Kasus DBD Melonjak, Ini Pesan Dinkes Klaten Kepada Masyarakat

- 13 Juli 2022, 12:00 WIB
Kasus DBD Melonjak, Ini Pesan Dinkes Klaten
Kasus DBD Melonjak, Ini Pesan Dinkes Klaten /klatenkab.go.id/

KILAS KLATEN – Kasus DBD di Kabupaten Klaten pada periode Januari hingga Juli 2022 melonjak. Dinas Kesehatan atau Dinkes Klaten meminta masyarakat untuk mewaspadai Demam Berdarah Dengue.

Dikutip dari data Dinkes Klaten, hingga Juli 2022 kasus terkonfirmasi DBD mencapai 240 kasus. Dari kasus tersebut, sebanyak 13 pasien meninggal dunia dan 11 pasien di antaranya merupakan anak-anak.

Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Klaten, Wahyuning Nugraheni mengungkapkan bahwa sebagian kasus pasien DBD yang meninggal dunia dikarenakan terlambat memeriksakan diri ke layanan kesehatan.

Masalah ini terjadi karena pemahaman masyarakat terhadap siklus penyakit yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti tersebut masih sangat kurang.

Baca juga: Desa Bugisan, Prambanan, Klaten Terpilih Jadi Lokasi Kongres Sampah II Provinsi Jateng

“Saat ditanya oleh petugas kesehatan kapan mulai panas, ada yang menjawab baru kemarin padahal sudah tiga hari. Setelah diperiksa panasnya turun ternyata masuk ke siklus kritis DBD. Untuk itu, kepada orangtua, selalu cek kondisi anak, jangan sampai parah baru dibawa ke layanan kesehatan,” paparnyapada Selasa (12/7/2022).

Menurutnya, DBD memiliki manifestasi klinis yang sangat beragam antar individu, dalam artian dapat berkisar dari demam ringan selama beberapa hari lalu kemudian berlanjut hingga sangat parah dan mungkin fatal.

Ketika kondisi pasien memburuk menjadi demam berdarah yang disertai dengan komplikasi, jika tidak segera dipantau dan diobati, maka akan menyebabkan kematian.

Wahyuning juga menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut untuk memeriksakan dirinya pada saat muncul gejala demam berdarah ringan.

Pasalnya, pemeriksaan penyakit ini tidak bisa dibilang cepat lantaran dibutuhkannya pedoman diagnosis, pengobatan, dan rujukan tepat waktu untuk menghindari kondisi yang semakin parah.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: klatenkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x