Terkait Rencana Unjuk Rasa Tolak Penyesuaian Harga BBM, Ini Tanggapan Jokowi

5 September 2022, 20:37 WIB
Terkait Rencana Unjuk Rasa Tolak Penyesuaian Harga BBM, Ini Tanggapan Jokowi /

KILAS KLATEN - Unjuk rasa menolak penyesuaian harga bahan bakar minyak atau BBM rencananya akan dilaksanakan sejumlah pihak di Jakarta pada Selasa, 6 September 2022, ini tanggapan Presiden RI Joko Widodo.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demo besar-besaran menolak kenaikan harga BBM akan dilakukan Serikat Buruh bersama Partai Buruh atas putusan pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022.

Serikat Buruh bersama Partai Buruh ini akan mengelar aksi demo besar-besaran dengan lokasi pusat di DPR RI, Jakarta.

Adapun rencana aksi demo besar-besaran ini telah diungkapkan oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 3 September 2022.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM Serikat Buruh Akan Gelar Demo Besar-Besaran Besuk 6 September 2022

Said Iqbal mengungkapkan, dalam aksi unjuk rasa, nantinya kalangan buruh akan meminta Pimpinan DPR RI agar berdiskusi dengan Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan menteri lainnya yang terkait dengan kebijakan perekonomian.

Selain meminta pimpinan DPR RI melakukan diskusi dengan para menteri, para buruh juga memberikan tiga solusi terkait kenaikan harga BBM tersebut.

Mendengar kabar unjuk rasa menolak penyesuaian harga BBM secara besar-besaran, Presiden Jokowi pun memberikan tanggapannya.

"Ya ini kan negara demokrasi," kata Presiden kepada wartawan di sela kegiatannya di Jakarta, pada Senin, 5 September 2022 sebagaimana dikutip Kilas Klaten dari Antaranews.

Jokowi juga meminta agar para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasinya dengan baik.

"Sampaikan dengan cara-cara yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta massa yang berencana melakukan unjuk rasa menolak penyesuaian harga BBM untuk tidak melakukan aksi anarkis.

Riza meminta massa untuk mengantisipasi oknum atau kelompok yang memanfaatkan momentum menunggangi unjuk rasa tersebut untuk kepentingan tertentu.

Baca Juga: Sehari Pasca Penyesuaian Harga BBM, Sejumlah Harga Bahan Pokok Ikut Naik, Berikut Daftarnya

Terkait rencana unjuk rasa menolak penyesuaian harga BBM besar-besaran, aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan Pemprov DKI akan mengerahkan 4.000 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa di Jakarta, Selasa (6/9), di antaranya di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan DPR RI, Jakarta.

"Ada sekitar 4.000 personel gabungan," kata Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Saufi Salamon di Monas, Jakarta Pusat, Senin (5/9).***

Editor: Masruro

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler