Network
KILAS KLATEN – Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, Daryanto alias Kodir akui bersihkan bercak darah Birgadir Yosua Hutabarat setelah penembakan.
Hal tersebut diakui Daryono ART Ferdy Sambo saat persidangan sesi ketiga di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 31 Oktober 2022.
Daryanto alias Kodir mengaku telah bekerja dengan Ferdy Sambo sejak 2010.
Penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terjadi pada 8 Juli 2022 lalu, ART Daryanto dihadirkan dalam sesi ketiga sidang pemeriksaan keterangan saksi terhadap terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Terkesan Bohong, Susi ART Ferdy Sambo Terancam Pidana
Daryanto alias Kodir mengaku telah membersihkan bercak darah Brigadir J setelah penembakan.
“Siap, saya Yang Mulia,” kata dia.
Daryanto alias Kodir mengaku bahwa ia memasuki rumah saat setelah mendengar suara letusan lebih dari satu kali, ia memasuki rumah dinas Sambo sekitar pukul 20.00 WIB di kompleks Polri Duren Tiga.
Pada saat memasuki rumah tersebut terdapat banyak orang di dalam.
