Frits juga mengatakan janganlah menggunakan cara-cara kekerasan dalam menindak anak-anak Papua.
Justru dengan banyaknya aksi yang dilakukan dengan cara-cara kekerasan baik yang dilakukan oleh oknum KSB ataupun oknum anggota TNI menunjukan rendahnya tingkat kesadaran HAM yang mereka miliki.
Ia juga menambahkan jika masih terus terjadi aksi-aksi kekerasan justru akan menyebabkan masalah lain.
Baca Juga: Ma’ruf Amin : Kopi Papua Menjadi Produk Unggulan Indonesia dan Harus Mendunia
Bukannya menyelesaikan masalah, yang ada aksi-aksi dendam oleh korban justru akan semakin membumi dan menjadi perselisihan yang panjang.
“Sehingga kami menyampaikan catatan, antara lain tindakan kekerasan yang berulang setiap tahun di Tanah Papua menunjukan bahwa tingkat kesadaran HAM belum membaik seperti yang diharapkan. Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah justru hanya melahirkan kekerasan baru,” terangnya.