Network
KILAS KLATEN - Viral video kisah Kepala sekolah yang antar jemput siswanya untuk berangkat dan pulang sekolah telah ramai di media sosial.
Diketahui Kepala Sekolah dari SDN Kenteng II Gunung Kidul, DIY bernama Mateus Brotosugondo. Selama 8 tahun Kepala Sekolah ini rutin antar jemput siswa ke rumah masing-masing demi sang siswa agar tidak putus sekolah.
Hal ini dilakukan lantaran perjalanan menuju ke sekolah cukup jauh dengan medan yang menantang. Sesekali dirinya harus mengerem kendaraanya untuk melewati jalanan yang berlubang, curam dan tanjakan.
Aksi Antar Jemput Sekolah
Mateus Brotosugondo mengaku antar jemput sekolah ini sudah dilakukan rutin selama 8 tahun. Aksi sukarela ini dilakukan kepala sekolah menggunakan enam unit motor bersama 10 guru lainya.
Aksi ini kemudian menjadi sorotan berbagai media hingga ia diundang dalam sebuah acara di stasiun televisi yang dipandu oleh Ferdy Hasan.
Baca Juga: Desa Tertua di Indonesia Ternyata Ada di Klaten
Mateus Brotosugondo melakukan hal ini berdasar ketulusan hati dilakukan agar para siswa tidak putus sekolah.
“Ini dilakukan (antar jemput) dari dasar hati yang tulus. Membantu agar anak- anak belajar menjadi tunas bangsa, pengganti yang sudah tua-tua seperti saya,”tuturnya.
Selama perjalanan dirinya selalu menyelipkan pesan terhadap para siswanya mulai dari tidak mengerjakan pekerjaan rumah dan juga membuat kegaduhan dikelas.
Mateus Brotosugondo mempunyai mimpi besar yaitu Sekolah yang berada di perbatasan dengan wilayah Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah ini bisa berprestasi di kancah nasional meski dari pelosok desa dengan berbagai keterbatasan.
Mendapat Hadiah Mobil
Atas dedikasinya yang luar biasa terhadap kepedulian pendidikan anak bangsa pihak stasiun tv yaitu DAAI TV memberikan sebuah mobil.
Baca Juga: Kasus DBD Melonjak, Ini Pesan Dinkes Klaten Kepada Masyarakat
Pemberian hadiah mobil ini diberikan untuk membantu mewujudkan mimpi Pak Broto. Mobil ini nantinya akan berguna untuk antar jemput anak-anak muridnya ke sekolah setiap harinya.
