Soal dan Kunci Jawaban Kolaborasi Antar Budaya di Indonesia dan Pertukaran Budaya di Pentas Global

- 26 September 2022, 20:31 WIB
Soal dan Kunci Jawaban Kolaborasi Antar Budaya di Indonesia dan Pertukaran Budaya di Pentas Global
Soal dan Kunci Jawaban Kolaborasi Antar Budaya di Indonesia dan Pertukaran Budaya di Pentas Global /
KILAS KLATEN - Berikut dibawah ini merupakan pembahasan soal mata pelajaran PKN materi materi Pertukaran Budaya di Pentas Global lengkap disertai dengan kunci jawaban.

Kolaborasi antar budaya merupakan gabungan antar dua budaya yang berbeda di kolaborasikan sehingga menjadikan budaya baru.

Dengan adanya kolaborasi antar budaya menjadikan perbedaan budaya lebih transparan tidak ada perprasangkaan buruk terhadap budaya lain.
 
Yang dimaksdukan pertukaran budaya di sini adalah pertukaran informasi sehingga saling mengenal antar budaya satu dengan yang lainnya.
 
Budaya di satu negara memang banyak tetapi apabila kita memperkenalkannya juga di tingkat interasional atau antar negara maka buday atersebut akan sangat mudah dikenali oleh mancs negara.
 
 
Berikut pembahasan disertai dengan kunci jawaban mengenai kolaborasi antar budaya dan pertukarannya di pentas global.
 
Apa kesepakatan tentang dasar negara yang dihasilkan dari anggota BPUPK yang memiliki keragaman latar belakang agama dan budaya?
 

BPUPKI berhasil merumuskan dasar negara Indonesia. Dasar negara Indonesia diresmikan dengan nama Pancasila. Pancasila pertama kali diutarakan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam rangkaian sidang pertama BPUPKI. Pancasila mengandung lima asas dasar negara Indonesia.

 
Berikan analisismu atas konlik bernuansa suku dan agama yang pernah terjadi di Indonesia?
 
Analisis saya atas konflik bernuansa suku dan agama yang pernah terjadi di Indonesia adalah sebagai berikut:
 
Konflik-konflik bernuansa Suku dan Agama kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Konflik bernuansa suku dan agama terjadi karena kesadaran masyarakat terhadap isu diskriminasi suku dan toleransi beragama masih rendah.
 
Fenomena tindak intoleransi dan diskriminasi ini memiliki dampak tidak langsung terhadap situasi demokratisasi di Indonesia dan akan merusak kehidupan harmoni masyarakat yang telah terbentuk sekian lama.
 
 

Menurut saya, intoleransi dan diskriminasi yang bersinggungan dengan nuansa suku dan agama belum menunjukkan tanda-tanda akan melandai dan masih kerap terjadi.
 
Apa manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas?
 
Manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas, diantaranya, membuka mata dan mengembangkan sudut pandang yang berbeda dalam memandang kelompok minoritas.
 
Selain itu juga dapat menambah pemahaman mengenai dan keyakinan tentang pentingnya dukungan bagi kaum minoritas.
 
Setelah kalian berkunjung ke kelompok minoritas, bagaimana persepsi kalian terhadap mereka?
 
Setelah saya berkunjung ke kelompok minoritas,persepsi saya terhadap mereka yakni awalnya saya memiliki persepsi negatif serta sikap “alergi” terhadap kelompok minoritas ini.
 
Tetapi setelah saya berkunjung ke kelompok minoritas saya baru dapat menyadari dan memahami ternyata anggapan saya selama ini salah.
 
Selanjutnya sikap saya terhadap mereka adalah menghormati dan menghargai mereka dimanapun mereka berada sekalipun mereka kelompok minoritas.
 

Jika ada keragaman dalam sebuah negara, apa yang perlu dilakukan agar negara itu menjadi kuat? Kolaborasi, kompetisi atau negasi?

 Kolaborasi, dengan kolaborasi dan kerja sama, keberagaman dapat dipertahankan. 
 
Kolaborasi dan kerjasama penting bagi sebuah bangsa karena dapat menyatukan beragam identitas suku, agama, dan budaya.
 
 
Mengapa kolaborasi dan kerja sama itu penting bagi sebuah bangsa?
 
Karena masing-masing negara dapat memenuhi berbagai standarisasi kebutuhan bidang/sektor yang ada di negaranya.
 
Dengan bekerjasama bersama negara lain untuk menciptakan kesejahteraan bersama maka, secara otomatis akan mempermudah untuk mencapai hal tersebut dan jalinan persaudaraan antar negara tersebut akan terakselerasi dengan baik.
 
Apa contoh atau model kolaborasi kebudayaan yang ideal menurut kalian?
 
Model yang ideal untuk kebudayaan menurut saya ialah melakukan suatu promosi kebudayaan ke luar negeri.

Dapat dilakukan dengan cara mendukung pemerintah dalam upaya pelestarian kebudayaan dalam negeri, mendukung adanya akulturasi budaya yang memberikan kecendrungan dampak positif bagi bangsa Indonesia, serta melakukan pementasan kebudayaan daerah Indonesia di suatu konferensi antar negara-negara tertentu yang membahas mengenai permasalahan kebudayaan.

Pernahkah kamu menemukan praktik-praktik yang bertentangan dengan sema- ngat penghargaan terhadap keragamaan di lingkungan sekolah atau tempat ting- galmu? Berikan penjelasan. 
 
Di lingkungan sekitar, berikut adalah beberapa praktik-praktik yang bertentangan dengan sikap saling menghargai terhadap keragaman:
  • Menutup tempat ibadah yang digunakan oleh agama lain meskipun tempat ibadah tersebut sudah memiliki izin yang diperlukan.
  • Adanya diskriminasi yang masih terjadi kepada etnis-etnis tertentu.
  • Adanya stereotip yang dikenakan pada suku bangsa tertentu sehingga mendorong perilaku yang cenderung diskriminatif.
Banyak sekali budaya luar yang datang ke Indonesia dan disukai oleh anak-anak muda. Bagaimana kalian menjelaskan kenyataan ini?
 
Adanya budaya asing yang disukai oleh anak-anak muda di Indonesia ini pada dasarnya merupakan hal yang sangat wajar karena merupakan salah satu pengaruh dari adanya perkembangan teknologi dan juga globalisasi.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah