Network
KILAS KLATEN - Pasca kejadian musibah longsor yang menimpa empat rumah dan merenggut dua nyawa di Dusun Blembem RT 01 RW 08, Candisari, Semin, Gunungkidul, D.I Yogyakarta, pada Sabtu, 19 November 2022 dinihari SAR Gabungan kerahkan dua alat berat dan satu anjing pelacak guna memudahkan proses evakuasi.
Hingga saat ini kedua korban masih belum ditemukan.
Koordinator operasi pencarian Basarnas Pos Gunungkidul,
"Ada dua excavator, alat ekstrikasi, dan anjing pelacak untuk memudahkan pencarian, namun hasil masih nihil," kata Hadi Kusnawan.
Dia juga membeberkan jika saat pencarian tidak ada kendala, pencarian akan dilakukan esok hari.
Baca Juga: Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki yang Hilang di Pantai Seruni Gunungkidul Berhasil Ditemukan
"Tidak ada kendala yang begitu berarti, semua dapat diatasi dengan gotong royong, dan Alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar, pencarian akan kita lanjutkan esok hari," imbuhnya.
Dalam keterangan terpisah, salah satu tokoh masyarakat setempat, Udin (46), menceritakan jika kondisi tanah di Desanya begitu labil, beberapa tahun lalu juga sempat terjadi tanah longsor, akan tetapi tidak merenggut nyawa.
"Memang tekstur tanah yang ada di (dusun) Blembem ini begitu labil, dan kejadian ini pernah terjadi sekitar 14 tahun yang lalu, di Desa yang sama tapi beda dusun, namun tidak sampai merenggut nyawa," tambah udin, saat ditemui di tempat kejadian musibah.
Diketahui, kedua korban tersebut adalah Karso (90), dan Karni (45), keduanya adalah Warga Blembem, Candisari, Semin, Gunungkidul, D.I Yogyakarta.
Hujan dengan intensitas yang tinggi pada Jum'at Sore 18 November hingga Sabtu menyebabkan daerah tersebut mengalami longsor.***
