Network
Cak eri juga sudah melakukan koordniasi dengan pihak keaman untuk melakukan razia gabungan.
Dan sudah lebih dari 2000 personel gabungan dari berbagai elemen yang disebar di berbagai penjuru kota di Surabaya.
Dalam razia gabungan ini juga melibatkan pihak LPMK dan warga di masing-masing kelurahan dan kecamatan.
“Mari bergabung bersama memberantas aksi tawuran. Tunjukkan bahwa Surabaya tidak bisa dipecah oleh siapapun,” Ucap Eri.
Cak Eri juga berpesan kepada orang tua yang memiliki anak muda di Kota Surabaya agar selalu menjaga anak-anaknya agar tidak terlibat aksi gangster dan mencegah dari aksi tawuran yang membahayakan keselamatan anak muda Surabaya.
“Kalau anaknya tidak pulang lebih dari jam 9 malam, tolong laporkan kepada kami. Sehingga nanti anaknya akan saya cari bersama TNI/Polri, biar nanti kami bina, kami masukkan ke sekolah kebangsaan,” kata Cak Eri.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Promosikan Batik Khas Kota Pahlawan, Salah Satunya Melalui Kegiatan Konser Musik
Cak eri juga meminta kepada warga Surabaya dari berbagai penjuru agar mau bersikap kooperatif dalam memberantas gangster.
Ia juga berpesan, apabila warga Surabaya mendapati anak-anak muda berkumpul dan bergerombol secara mencurigakan agar secepatnya melaporkan ke pihak TNI/Polri.***
