Network
Kilas Klaten – Apple bersiap-siap untuk peluncuran produk terbaru mereka, yakni headset Vision Pro, yang awalnya ditampilkan pada WWDC 2023.
Menurut laporan dari Ming-Chi Kuo, seorang analis di TF International Securities, headset Apple Vision Pro akan tersedia untuk pembelian di pasar tertentu mulai akhir Januari atau awal Februari.
Kuo juga memprediksi bahwa Apple mungkin akan mengirim sekitar 50.000 unit headset Vision Pro pada tahun 2024, dan produksi massalnya akan dimulai pada bulan Januari.
Laporan serupa dari Bloomberg juga menyoroti bahwa headset Vision Pro akan diproduksi di fasilitas China milik Apple.
Baca Juga: Headset Mixed Reality Vision Pro dari Apple Dapat Tersedia pada Februari 2024
Sayangnya, Apple Vision Pro tidak akan tersedia di India saat peluncuran.
Perangkat Apple Vision Pro ini awalnya akan dijual di Amerika Serikat dan perusahaan juga dikabarkan telah merancang zona pengalaman khusus di berbagai Apple Store yang terletak di daerah-daerah besar seperti New York dan Los Angeles, seperti yang diindikasikan oleh laporan Bloomberg.
Dengan harga $3.500, Apple Vision Pro akan menjadi salah satu headset VR konsumen termahal, dan juga salah satu yang paling canggih, ditenagai oleh chip M2, yang juga digunakan pada beberapa MacBook dan lineup iPad Pro.
Meskipun harganya lebih tinggi, Apple Vision Pro kemungkinan akan menetapkan tren baru di segmen elektronik konsumen.
Baca Juga: Apple Dilaporkan Berencana Untuk Rilis Headset Vision Pro Pada Maret 2024
Sementara merek seperti Meta telah menawarkan headset VR mandiri untuk waktu yang lama, Apple Vision Pro membawanya ke level berikutnya dengan fitur-fitur yang belum pernah terdengar sebelumnya.
Namun, diperkirakan masih menjadi produk niche, dan menurut laporan dari DigiTimes Asia, Apple disebut-sebut sudah bekerja pada generasi Vision Pro berikutnya, yang dikatakan lebih murah dan lebih mampu, dan diharapkan debut pada tahun 2025.
Apple dilaporkan telah meningkatkan produksi headset di China selama beberapa minggu terakhir dengan tujuan untuk menyiapkan headset mixed reality Vision Pro untuk konsumen pada akhir Januari.
Baca Juga: Apple Vision Pro Vs Meta Quest 3, Penerus Generasi VR Masa Depan?
Terakhir kali perusahaan ini memperkenalkan produk baru adalah pada tahun 2015 saat mulai menjual Apple Watch, namun Vision Pro adalah produk yang berbeda dan membutuhkan perencanaan yang cermat untuk perilisannya.
Karena headset ini memiliki beberapa kemungkinan konfigurasi dan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan setiap pelanggan, Apple tampaknya mengirimkan setidaknya dua staf dari setiap toko ritel ke kantor pusatnya untuk mengikuti pelatihan pada bulan Januari.***
