Network
KILAS KLATEN – Tomat telah menjadi bagian penting dari berbagai hidangan di dapur-dapur di seluruh dunia.
Selain rasa dan warnanya yang kaya, buah tomat juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan jika dikonsumsi secara teratur.
Namun, apa yang terjadi pada tubuh kalian jika tomat menjadi bagian dari diet harian kalian?
Menurut Dr. K. Somnath Gupta, seorang konsultan senior dokter dan ahli diabetis di Yashoda Hospitals Hyderabad, tomat mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang memberikan manfaat kesehatan yang beragam.
Tomat kaya akan antioksidan, terutama likopen, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Amankah Mengonsumsi Telur Setiap Hari? Ini Risiko Jika Kalian Mengonsumsi Telur Berlebih
Dr. Ranga Santhosh Kumar, seorang dokter dan ahli diabetis di Yashoda, juga menyoroti pentingnya likopen dan B-karoten, dua jenis karotenoid yang dapat membantu melawan kanker.
Selain itu, tomat juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan kalium.
Vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit, sementara vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Kalium membantu mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Konsumsi tomat secara teratur juga dapat membantu dalam manajemen berat badan karena rendah kalori dan tinggi kandungan airnya.
Serat dalam tomat juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Baca Juga: Benarkah Stroberi Bisa Mengobati Nyeri Pada Lutut? Ini Jawabannya
Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kalian mengonsumsi tomat setiap hari.
Beberapa orang mungkin sensitif terhadap sifat asam dari tomat, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan atau memperburuk gejala refluks asam.
Terlalu banyak mengonsumsi tomat juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dan beberapa masalah kesehatan lainnya seperti masalah urin, migrain, atau reaksi alergi tertentu.
Bagi individu dengan kondisi medis tertentu, seperti batu ginjal, disarankan untuk memantau asupan tomat mereka karena kandungan oksalat yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.
Dalam hal ini, penting untuk mengonsumsi tomat dengan bijak, memperhatikan reaksi tubuh kalian, dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika kalian memiliki kekhawatiran kesehatan tertentu sebelum menambahkan tomat sebagai bagian dari diet harian kalian.***
