Ini Alasan 'Virus Zombie' Bangkit dari Tidur Selama 50 Ribu Tahun di Lapisan Es, Bisa Menular ke Manusia?

1 Desember 2022, 21:51 WIB
Ternyata Ini Alasan 'Virus Zombie' Bangkit Dari Tidur Selama 50 Ribu Tahun di Lapisan Es, Bisa Menular ke Manusia? /Muhammad Basir-Cyio/Patricia Zengerle & Richard Cowan/Reuters

KILAS KLATEN - Global warming atau disebut pemanasan iklim membuat terbangunnya "virus zombie" yang tidur selama 50.000 tahun didalam lapisan es permafrost Siberia dan hidupkan kembali oleh para ilmuwan.

Pemanasan iklim inilah yang membuat permafrost mencair dengan melepaskan bahan organik yang membeku selama satu juta tahun.

Ketika terjadinya global warming yang membuat glester dan permafrost mencair, secara bersamaan mikroba didalamnya yang sudah jutaan tahun terperangkap akhirnya lepas.

Yaps, diantara mikroba yang lepas itu adalah virus zombie!

Baca Juga: China Menemukan Virus Mirip Covid-19, Menular Antar Manusia?

Makanya sejak kita kecil, kita sudah diajarkan betapa pentingnya menjaga bumi agar tidak terjadi global warming. Sebab, pemanasan iklim adalah awal dari bencana manusia.

Banyak penyakit yang tertimbun dibawah lapisan es, maka jika glester dan permafrost mencair akan ada virus bervariasi yang muncul dan berpotensi menyerang manusia.

Menurut penelitian French National Centre for Scientific Research (Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis) menjelaskan bahwa ada salah satu virus tetap menular meskipun 48.500 tahun lebih tertimbun di lapisan es yang dalam.

Virus itu dikenal dengan nama pandoravirus. Hanya menginfeksi organisme bersel tunggal dan seharusnya tidak menimbulkan ancaman bagi manusia.

Baca Juga: Diskusikan dalam Kelompok Kecil, Bagaimana Virus Oncolytic Dapat Menyembuhkan Kanker? Berikut Jawabannya

Melansir dari Laporan SKy News menyebutkan para ilmuwan baru mengidentifikasi ke-13 virus baru yang melihat sampel permafrost yang dikumpulkan dari provinsi Rusia.

Untuk virus zombie sendiri para penulis dan peneliti mengatakan "secara keliru menunjukkan bahwa kejadian seperti itu jarang terjadi dan 'virus zombie' bukanlah ancaman kesehatan masyarakat".

Melansir dari laporan NDTV, ada lima point mengenai point tentang virus zombie.

- Virus zombie merupakan virus amoeba, salah satu dari 13 virus yang teridentifikasi oleh para ilmuwan saat ini. Virus ini ditemukan dibawah danau.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 51-53 Ayo Cek Pemahaman Virus

- Virus yang dihidupkan kembali itu diberi nama Pandoravirus yedoma, ditemukan di dalam permafrost.

- tidak hanya virus zombie, wol mammoth dan usus serigala Siberia juga ditemukan di bawah permafrost.

- para ilmuwan memperingatkan adanya potensi berbahaya dari bakteri potagen yang dilepaskan dari dalam lapisan es karena kenaikan suhu global.

- penelitian memperkirakan tahun 2100 akan terjadi pemanasan global tingkat sedang dengan suhu meningkat antara 2 derajat Celcius dan 3 derajat Celcius.

Baca Juga: Tentukan Benar Atau Salah Penjelasan Tentang Peranan Virus! Simak Jawabannya di Sini

Virus amoeba sendiri sudah berusia 48.500 tahun adalah salah satu dari 13 yang digariskan dalam studi baru yang saat ini dalam pracetak

Sementara virus zombie terbaru saat ini, ditemukan di bawah danau.

Ekstraksi lainnya termasuk wol raksasa dan usus serigala Siberia semuanya terkubur di bawah permafrost dan berakhir ditemukan

Dengan menggunakan kultur amuba sel tunggal hidup, tim membuktikan bahwa virus masih berpotensi menjadi patogen menular.

Baca Juga: Apa itu Polio? Bagaimana Virus Tersebut Dapat Menginfeksi Manusia?

Itulah informasi asal usul bangkitnya virus zombie yang membuat banyak masyarakat khawatir. kita harus menjaga bumi karena ini adalah rumah kita.***

Editor: Masruro

Tags

Terkini

Terpopuler