Nyeri Berlebihan Saat Haid? Waspada Penyakit Ini!

- 9 Juni 2022, 21:52 WIB
Nyeri berlebihan saat haid? Waspada penhakit ini!
Nyeri berlebihan saat haid? Waspada penhakit ini! /

KILAS KLATEN - Apakah Anda pernah mengalami nyeri berlebihan saat haid? Jika iya, waspada penyakit Endometriosis. Apa itu Endometriosis? Berikut penjelasannya.

Menstruasi merupakan hal yang dialami setiap wanita. Menstruasi ditandai dengan keluarnya darah dari dalam rahim akibat luruhnya bagian dalam lapisan dinding rahim yang mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi.

Ada beberapa wanita yang mengalami nyeri sebelum dan ketika menstruasi, ada juga yang tidak merasakan nyeri sama sekali. Namun tahukah Anda bahwa rasa nyeri yang timbul berlebih ketika menstruasi bisa jadi tanda kelainan pada rahim? Kelainan ini disebut endometriosis.

Rasa sakit luar biasa saat menstruasi yang menjadi gejala utama penyakit ini dapat dikurangi dengan obat pereda sakit atau terapi hormon. Penanganan dengan operasi juga bisa dilakukan untuk mengangkat jaringan endometriosis, terutama untuk pengidap yang berencana punya anak.

Baca Juga: Jadwal Lengkap UEFA Nations League Matchday 3

Apa Itu Endometriosis?

Endometriosis adalah salah satu kelainan tubuh yang menyerang organ intim atau sistem reproduksi wanita. Endometriosis muncul ketika jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim.

Penyebab Endometriosis

Pada saat menstruasi, tubuh wanita akan melepaskan hormon yang memicu penebalan dinding rahim (endometrium) dan bersiap menerima sel telur yang sudah dibuahi. Namun jika tidak terjadi kehamilan, dinding rahim akan luruh dan keluar dari tubuh dalam bentuk darah yang disebut menstruasi.

Penyakit endometriosis terjadi saat jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Pada tubuh wanita yang terkena endometriosis, jaringan endometrium juga mengalami proses penebalan dan luruh yang sama seperti siklus menstruasi.

Baca Juga: Mau Tips Sehat dan Awet Muda? Lakukan Hal-hal Sederhana Ini (Bagian 2)

Namun akibat letaknya yang berada di luar rahim, darah tersebut akhirnya mengendap dan tidak bisa keluar. Endapan darah ini beserta jaringan di sekitarnya akan mengalami iritasi hingga akhirnya terbentuk bekas iritasi.

Adapun penyebab tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim belum diketahui secara pasti, namun tingginya kadar hormon estrogen terbukti mempengaruhi bahkan memperparah kondisi ini.

Oleh karena itu, endometriosis umumnya menyerang wanita di usia produktif dimana pada usia ini wanita memiliki kadar hormon estrogen tinggi.

Baca Juga: Akhirnya Jenazah Eril Ditemukan!

Selain itu, terdapat pula faktor lain pemicunya, diantaranya adalah faktor keturunan, pengaruh infeksi panggul yang pernah diidap, serta keabnormalan pada rahim.
Gejala Endometriosis

Endometriosis umumnya tidak termasuk dalam golongan penyakit mematikan, namun dalam jangka panjang (kronis), penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang sangat mengganggu aktivitas.

Gejala endometriosis yang paling sering dirasakan adalah sakit yang luar biasa saat menstruasi. Selain itu, penderita endometriosis juga bisa mengalami pendarahan yang berlebihan saat menstruasi dan rasa sakit ketika buang air besar serta kecil.

Umumnya gejala-gejala endometriosis yang paling parah dirasakan pada saat sebelum dan selama siklus menstruasi berlangsung.

Baca Juga: Klasemen Sementara Grup A Setelah Timnas Indonesia Menang 2-1 Atas Kuwait pada Kualifikasi Piala Asia 2023

Pengobatan Endometriosis

Belum ada langkah pengobatan pasti terhadap penyakit ini, mengingat penyebab pasti nya pun belum diketahui. Pengobatan endometriosis umumnya dilakukan untuk mengurangi gejala yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk mengurangi rasa nyeri yang berlebih pada saat menstruasi dapat ditanggulangi dengan obat pereda sakit atau terapi hormon. Penanganan lain yang dapat dilakukan yaitu dengan operasi pengangkatan jaringan endometriosis, terutama untuk pengidap yang berencana mempunyai anak.

Endometriosis menimbulkan dampak yang berbeda-beda pada tiap wanita. Alangkah baiknya bila Anda segera memeriksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami rasa nyeri yang berlebih saat menstruasi.

Nah, itulah penjelasan mengenai Endometriosis yang dikhawatirkan menjadi penyebab dari nyeri berlebihan saat haid. Terus jaga pola makan dan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit.***

Editor: Diyo Suroso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah