Network
KILAS KLATEN – Apotek merupakan tempat dimana orang-orang membeli berbagai obat dan kebutuhan lainnya seperti perban, infus, dan lain-lain, menjadi salah satu tempat yang sering didatangi.
Kita juga terkadang pergi ke apotek untuk menanyakan saran obat atas gejala sakit ringan yang dialami, lalu kita dapat membeli obat tersebut sesuai kebutuhan, namun saat kita masuk atau keluar dari apotek, pasti pernah menemui sebuah logo atau gambar yang sering dijumpai pada apotek.
Logo tersebut berupa gambar mangkuk dengan ular yang melilitnya, dan tentu saja pernah terpikirkan sebenarnya apa maksud dibalik gambar tersebut.
Baca Juga: Cek Daftar Terbaru 32 Obat Sirup yang Dicabut Izin Oleh BPOM
Ular yang terdapat pada logo tersebut yaitu ular miliki Aesculapius atau Asclepius yang merupakan dewa yang dikenal sebagai dewa pengobatan dan penyembuh dalam mitologi Yunani kuno, yang memiliki hewa peliharaan berupa ular yang dipercaya oleh masyarakat Yunani mendapat ilham untuk menyembuhkan.
Pada saat tersebut, ular miliknya dilambangkan sebagai penawar atau penyembuh dari segala atau berbagai macam penyakit, dahulu lambang ularnya memilit tongkat dan sejak Aesculapius mati lambang tersebut berubah menjadi ular yang melilit mangkuk.
Mangkuk sendiri ada milik dari Hygeia yang merupakan salah satu anak dari Aesculapius yang dipilih sebagai penerus dibandingkan empat putri lainnya yaitu Laso (Recuperation), Aceso (Recovery), Aglaea (Heathy Grow), dan Panacea (Universal Remedy).
Baca Juga: BPOM Sudah Resmi Perkenankan 100 Jenis Obat Sirup Aman Beredar
Dia digambarkan sebagai dewi kesehatan, kebersihan, dan sanitasi, dan kemungkinan dari situlah muncul kata higienis yang bermakna bersih yang mungkin berasal dari nama Hygeia.
Lambang apotek ini adalah mangkuk dan ular bukan gelas dan ular, ini menjadi kebingungan karena banyak sekali apotek sekitar yang menggambarkan gelas alih-alih mangkuk.
