Baznas Klaten Mantu Satukan Mbah Ranto dengan Wartini Setelah Berpisah 25 Tahun

13 September 2022, 13:17 WIB
Sempat berpisah selama 25 tahun, akhirnya Mbah Ranto dengan Wartini dipersatukan dalam ikatan pernikahan lewat Baznas Klaten Mantu. /klatenkab.go.id/

KILAS KLATEN – Setelah sempat berpisah selama 25 tahun, akhirnya Mbah Ranto dengan Wartini dipersatukan dalam ikatan pernikahan yang sah menurut agama dan negara lewat Baznas Klaten Mantu.

Ungkapan cinta lama bersemi kembali sangatlah tepat untuk menggambarkan kisah cinta Ranto Wardoyo (84) dengan Wartini (57), satu dari 12 pasang pengantin yang dinikahkan secara massal lewat program Baznas Klaten Mantu, pada Senin (12/9/2022).

Setelah dirias di gedung Sunan Pandanaran, Ranto dan Wartini bersama 11 pasangan lainnya diantar menuju Masjid Raya Klaten menggunakan becak yang telah dihias.

Tak ubahnya dengan acara pernikahan pada umumnya, nikah massal Baznas Klaten Mantu tersebut berlangsung secara khidmat.

Baca juga: Baznas Klaten Gelar Nikah Massal, 12 Pasangan Sah Jadi Suami Istri

Pasrah pinampi atau menyerahkan pasangan pengantin dilakukan oleh petugas Baznas Klaten.

Selanjutnya, para mempelai duduk di depan penghulu yang telah disiapkan Kantor Kemenag Kabupaten Klaten.

Dengan mengenakan pakaian pengantin adat Jawa-Solo bernuansa putih, kedua belas pasangan ini kemudian melakukan prosesi akad nikah di aula Masjid Raya Klaten.

Secara serentak, para mempelai pria mengucapkan ijab kabul di depan penghulu dengan emas kawin seperangkat alat salat dan uang tunai Rp 500 ribu.

Saksi dari keluarga dan perangkat desa asal mempelai pun menyatakan ‘sah’ serta dilanjutkan doa bersama.

Ranto mengatakan, ia telah hidup bersama Wartini tanpa ikatan pernikahan yang resmi secara agama dan negara selama tujuh tahun.

Wartini sejatinya mantan istri pertamanya yang bercerai 25 tahun silam. Keduanya lantas membina biduk rumah tangga bersama pasangan barunya.

Ranto sempat menikah hingga dua kali selepas berpisah dengan Wartini, namun istri-istrinya lebih dulu meninggal dunia.

Akhirnya Ranto dan Wartini memutuskan rujuk meski belum resmi secara dokumen negara.

“Kalau ditanya gimana perasaannya, ya pasti senang. Akhirnya bisa menikah, hidup bersama jadi lebih tentram karena sudah sah,” ujar Ranto usai menjalani prosesi ijab kabul sebagaimana dikutip dari klatenkab.goi.id.

Wajah tuanya tak bisa menutupi raut kebahagiaan yang dirasakan bapak 14 anak dan kakek 35 cucu ini.

Pun demikian dengan Wartini yang tampak malu-malu namun terpancar aura bahagia dari wajahnya yang tertutup masker putih.

Bupati Klaten, Sri Mulyani yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan selamat dan turut berbahagia atas pernikahan 12 pasangan pengantin dari berbagai daerah di Klaten.

Baca juga: Keren, BPS Klaten Canangkan Desa Jetis Wetan Sebagai Desa Cinta Statistik

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Baznas Klaten yang melakukan inovasi pentasarufan zakat infaq shodaqoh (ZIS) melalui program Baznas Klaten Mantu.

“Saya ucapkan selamat kepada 12 pasangan pengantin yang menikah di aula Masjid Raya Klaten. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rohmah. Alhamdulillah sekarang sudah resmi, baik secara syari maupun negara,” paparnya.***

Editor: Masruro

Sumber: klatenkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler