Sri Mulayani berharap, bagi peserta yang lolos nantinya sesuai dengan harapan Kepala Desa dan jajaran perangkat setempat selanjutnya bisa mengikuti tahapan selanjutnya, serta mampu bekerja membangun desanya masing-masing.
“Jadi nanti setelah keluar hasil dari Assesment CAT dan setelah tahapan selesai akan diketahui hasilnya. Harapan saya yang nanti lolos saya ucapkan selamat dan sukses, bagi yang belum berhasil jangan patah semangat, tetap berusaha, dan tetap menjaga kekondusifan wilayah masing-masing. Pasti masih ada peluang yang lainnya dan tahun depan pasti masih ada peluang lainnya,” jelas Sri Mulyani.
Sementara salah satu peserta tes perangkat desa, Tasya mengaku dirinya mendaftar posisi Sekretaris Desa di wilayahnya yaitu Desa Boto, Kecamatan Delanggu.
“Tahu informasi pendaftaran (perangkat desa) dari keluarga yang ada di Desa Boto,”ujarnya.
Baca juga: Apa Saja Soal Tes Wawancara Perangkat Desa Tahun 2022?
Ia mengaku dirinya mengikuti tes perangkat desa tersebut memiliki persiapan yang sedikit yakni hanya sekitar satu bulan, karena terhambat aktivitasnya sebagai pekerja.
“Harapan kedepan jika tidak lolos tidak apa-apa, tetapi semoga kandidat yang lolos itu bisa memajukan desa lebih baik. Kalau ada lowongan lagi saya akan mendaftar dengan posisi yang sama,” pungkas Tasya.***