KILAS KLATEN - Beberapa waktu lalu tersebar kabar Hotman Paris resmi jadi pengacara Irjen Teddy Minahasa.
Setelah kabar itu meluas di masyarakat, banyak netizen yang menghujat Hotman Paris Melalui akun sosial media Hotman Paris.
Keputusan Hotman Paris tersebut mendapatkan banyak kritikan dari netizen dikarenakan Teddy terlibat kasus peredaran narkoba.
Teddy dan Hotman sudah kenal tujuh tahun belakang semenjak Teddy menjabat sebagai Divisi Propam Polri dengan pangkat Brigjen.
Baca Juga: Hotman Paris Jadi Pengacara Terduga Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Menggantikan Henry Yosodiningrat
Alasan Mengapa Teddy menunjuk Hotman Paris menjadi kuasa hukumnya, karena menurut Teddy, Hotman sesosok orang yang berpengaruh besar kepada publik dan berpengalaman menanggani kasus - kasus besar.
Sejak pertama kali ditangkap, Teddy sudah menunjuk Hotman Paris menjadi pengacara kasus peredaran narkoba ini sejak 14 Oktober 2022 yang lalu.
Pada tanggal 14 Oktober 2022 yang lalu setelah asisten Teddy dan asisten Hotman Paris ketemu sebenarnya belum ada kesepakatan bahwa Hotman Paris siap menjadi pengacara kasus tersebut, melainkan satu minggu kedepan pengacara kondang tersebut memberikan putusan untuk menangani kasus Teddy.
Baca Juga: Hotman Paris Singgung Ferdy Sambo Bisa Saja Tidak Kena Pasal Pembunuhan, Berikut Penjelasannya
Selain kasus Narkoba Teddy Minahasa, Hotman Paris juga sebelumnya sudah mendapatkan tawaran menanggani kasus Ferdy Sambo tetapi tawaran tersebut ditolak dikarenankan berbagai hal.
Tidak hanya Teddy Minahasa, tetapi Polisi juga menetapkan beberapa tersangka yang terlibat dalam kasus peredaran narkoba ini.
Diantaranya adalah Mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara dan Linda, perempuan yang pernah bekerja sebagai diskotek di Jakarta.
Teddy Minahasa sempat mengelak dirinya tersandung kasus penyebaran narkoba, tetapi Jendral Listyo Sigit Prabowo menugaskan Fadil Imran Kapolda Metro Jaya untuk menangani kasus Teddy tersebut.
Teddy Minahasa pun sudah ditetapkan menjadi tersangka narkoba serta pembatalan menjadi Kapaldo Jawa Timur. ***