Network
KILAS KLATEN – Plat nomor pada kendaraan sudah menjadi hal penting dan wajib yang sudah tertera dalam peraturan, dan harus tepasang pada semua kendaraan dari roda dua sampai roda empat, namun sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, sebenarnya bagimana plat nomor dapat diberlakukan di Indonesia ?
Sejarah dari awal penggunaan plat nomor di Indonesia berawal saat pasukan Inggris berhasil merebut Batavia atau Jakarta dari tangan Belanda pada tahun 1811, dimana Inggris membawa 150 kapal perang dengan sekitar 15.600 tentara yang terdiri atas 26 batalion saat itu, setiap batalion diberi kode huruf A sampai Z.
Setiap batalion yang berhasil menaklukkan daerah-daerah di Indonesia maka akan ditandai dengan diberikannya kode huruf batalion di plat nomor kendaraan setiap dari daerah yang dikuasai.
Setelah Belanda berhasil merebut kembali wilayah Hindia dari tangan Inggris pada tahun 1816, aturan atas plat nomor pada kendaraan tetap diberlakukan hingga sampai saat ini, dan aturan ini juga berkembang dan diterapkan di berbagai negara di Eropa untuk penggunaan plat nomor kendaraan.
Seperti yang diketahui, daerah Jakarta atau Batavia memiliki plat huruf B karena berhasil dikuasai oleh batalion B, Surabaya menggunakan kode L yang berarti sudah ditaklukan oleh batalion L, Yogyakarta memiliki kode dua huruf yaitu AB dimana berhasil dikuasai oleh batalion A dan batalion B.
Setelah keberhasilan dalam menguasai Batavia, Inggris langsung menerapkan peraturan dalam berkendara, dimana setiap kereta kuda di pasang plakat berkode huruf B dan disertai lima digit dan huruf A yang berarti Annex dan C yang berarti Cargo atau kereta kuda untuk mengangkut barang.
Berikut ini yaitu daftar dari kode plat nomor daerah di Indonesia, diantaranya :
Jawa Tengah & Yogyakarta
