Network
KILAS KLATEN - Dalam bukunya yang berjudul 13 Things Mentally Strong People Don't Do, seorang ahli sosial klinis, psikoterapis, dan pengajar psikologi di Northeastern University, Amy Morin, menjelaskan kebiasaan-kebiasaan buruk yang harus dihindari jika kamu ingin menjadi cerdas dan bermental kuat.
Tidak hanya dijadikan kebiasaan saja yang harus diperhatikan, kata-kata yang diucapkan juga bisa menjadi indikator kecerdasan dan kekuatan mental seseorang. Morin mengatakan, ada 7 kalimat yang selalu diucapkan oleh orang-orang yang cerdas dan bermental kuat.
7 kalimat yang diucapkan bagai afirmasi positif untuk diri sendiri
Berikut 7 kalimat yang selalu diucapkan oleh orang yang cerdas dan bermental kuat!
1. “Saya Akan Pertimbangkan Dahulu, Apakah Hal Ini Tepat untuk Saya”
Orang yang kuat secara mental tidak akan langsung mengikuti saran orang lain, meskipun hal itu diucapkan oleh keluarga atau dari program pengembangan diri tertentu sekalipun. Mereka akan mempertimbangkan apakah saran yang diberikan memang sesuai dengan keinginan mereka.
Seperti yang pernah diucapkan oleh Oprah Winfrey, "Orang lain dan pendapat mereka tidak memiliki kekuasaan untuk menentukan nasib kita."
2. "Saya Perlu Memastikan Hal Ini Sejalan dengan Nilai-nilai yang Saya Miliki"
Saat berhadapan pada situasi dan peluang yang bagus, entah pendapatan atau posisi yang lebih cemerlang, orang yang cerdas dan bermental kuat akan mempertimbangkan apakah situasi ‘baru’ tersebut sesuai dengan nilai-nilai mereka, dan tidak sekedar memenuhi ego mereka!
3. "Boleh Ceritakan Lebih Banyak?"
Alih-alih bersikap tidak peduli dengan pendapat orang lain dan langsung menyatakan pendapat mereka sendiri, mereka yang cerdas dan bermental kuat akan mengundang orang lain untuk terus bercerita agar mereka dapat lebih mengerti.
Seperti yang Ruth Bader Ginsburg katakan, “Saya sangat yakin bahwa mendengarkan dan belajar dari orang lain sangat penting.”
Tapi, ini bukan berarti mereka tidak memiliki batasan. Mereka tentu tidak akan mentoleransi tindakan yang menyakitkan. Namun poin yang perlu diperhatikan, adalah kesediaan mereka untuk mendengarkan percakapan dengan penuh rasa hormat, sekalipun percakapan tersebut sedikit menyakitkan.
4. "Ini Akan Sulit, Tetapi Saya Akan Melakukannya
Akan sulit menemukan orang yang kuat secara mental mengeluh tentang seberapa sulitnya suatu hal. Nah, alih-alih mengeluh dan mengharapkan hidup lebih mudah, mereka yang bermental kuat akan mengarahkan energi dan usaha mereka untuk memastikan mereka cukup kuat menghadapi segala tantangan sulit tersebut.
Ini termasuk kesediaan mereka untuk menanggung rasa kecemasan, keraguan diri, dan kegagalan yang mungkin dapat terjadi saat melakukan hal yang sulit.
5. "Maaf"
Menyalahkan diri sendiri dengan berlebihan tentu tindakan yang sangat merugikan. Saat merasa menyesal atas tindakan yang telah dilakukan, orang yang memiliki kekuatan mental yang tinggi akan fokus untuk memberikan permohonan maaf yang tulus, dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan mereka jika memungkinkan.
Baca Juga: Kecerdasan Buatan Bisa Menjadi Masa Depan Deteksi Penyakit Mental, Benarkah?
6. "Tidak, Terima Kasih."
Orang yang memiliki kekuatan mental yang tinggi tidak mudah dipengaruhi oleh perasaan bersalah. Mereka juga tidak mudah terpengaruh dan mampu mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan.
Semakin banyak mereka mengatakan "tidak", semakin banyak waktu dan energi yang mereka miliki untuk fokus pada hal-hal yang mereka ingin lakukan.
7. "Inilah Cara Saya Akan Memperbaiki Diri"
Orang yang kuat secara mental bersedia mengakui bahwa mereka tidak memiliki semua jawaban, karena mereka tahu selalu ada ruang untuk perbaikan. Jadi, ketika mereka gagal atau membuat kesalahan, mereka mengakui kelemahan mereka dan fokus pada bagaimana mereka dapat memperbaiki diri.
Melinda Gates pernah mengatakan, “Kegagalan adalah hal yang dapat dipelajari. Anda harus bersedia untuk bangkit dan melanjutkan.”
7 kalimat yang sering diucapkan orang yang memiliki kekuatan mental tinggi. Memiliki kekuatan mental yang tinggi dengan komitmen, dedikasi, latihan dan tentunya konsisten.***
