Kabar Baik ! Gangguan Gagal Ginjal Akut Sudah Bisa Disembuhkan

22 Oktober 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi - Kabar Baik ! Gangguan Gagal Ginjal Akut Sudah Bisa Disembuhkan /Pexels/BOOM/

KILAS KLATEN – Kabar baik, gangguan gagal ginjal akut yang sempat membuat resah di Indonesia, kini bisa disembuhkan.

Dilansir Kilas Klaten dari Antara News, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa kasus gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) sudah bisa disembuhkan.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa obat Fomepizole telah dicoba pada 10 pasien gangguan gagal ginjal akut dan hasilnya Fomepizole tersebut memicu perbaikan dan kestabilan pasien.

Budi Gunadi yakin bahwa obat tersebut efektif dan pemerintah segera mendatangkan lebih banyak untuk pasien.

Sebagai informasi, obat Fomepizole tidak tersedia di Indonesia dan hanya didatangkan dari Singapura.

Baca Juga: Tingkat Kematian Gagal Ginjal Anak Hingga 50 Persen, Satu Dari Dua Pasien Meninggal

Sebanyak 200 vial Fomepizole injeksi telah dipesan untuk satu pasien per vial dengan dosis injeksi sebanyak 1,5 gram atau per 1,5 ml.

Budi mengatakan bahwa satu orang cukup dengan satu vial,

“Satu orang satu vial, ada beberapa kali injeksi tapi bisa cukup dengan satu vial,” kata dia.

“Jadi kami merasa lebih yakin bahwa obat ini efektif. Sekarang Pemerintah Indonesia mendatangkan lebih banyak lagi untuk pasien yang ada sekarang, karena kita sudah tahu penyebabnya apa,itu bisa diobati,” ujarnya.

“Begitu kami tahu penyebabnya apa, toxicnya apa, kami mencari obatnya untuk para balita yang masuk rumah sakit. Sudah ketemu obatnya Namanya Fomepizole (injeksi),” kata Budi dalam konferensi pers AKI di Jakarta.

AKI yang semula merupakan penyakit yang misterius akhirnya dapat diungkap oleh pemerintah dari hasil penyelidikan.

Baca Juga: Gangguan Gagal Ginjal pada Anak Semakin Marak, Orangtua Harus Ketahui Gejalanya

AKI dipicu oleh senyawa kimia dari pathogen yang menjadi cemaran obat sirop Etilen glikol, Dietilen Glikol dan Etilen glikol butil ether.

“Jika senyawa kimia itu masuk dalam metabolisme manusia, itu mengubah senyawa kimia tadi jadi asam oksalat. Ini berbahaya, kalau asam oksalat masuk ginjal, bisa jadi kalsium oksalat seperti kristal kecil yang tajam merusak ginjal anak,” ujarnya.

Harapannya, kehadiran obat Fomepizole yang telah melewati tahap uji coba pada tiga hari terakhir di RSCM akan berhasil menekan laju kematian pasien AKI yang kini telah merenggut 133 jiwa.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler