Jangan Dibiarkan! Ini Cara Merawat dan Mencegah Luka pada Kaki Penderita Diabetes

8 Desember 2022, 10:38 WIB
Jangan Dibiarkan! Ini Cara Merawat dan Mencegah Luka Pada Kaki Penderita Diabetes /freepik

KILAS KLATEN - Menjaga kesehatan bagi penderita diabetes merupakan hal yang harus dilakukan guna menjaga dan memantau kadar gula darah.

Sebab jika kadar gula darah meningkat atau menurun secara drastis, ini akan menimbulkan risiko komplikasi penyakit yang menyeramkan bukan hanya diabetes saja sehingga segera harus segera mendapatkan penanganan. 

Dokter Perawatan Luka, dr. Adi Saputra Ramadhinara, M.Sc., CWSP, FACCWS, mengatakan salah satu risiko komplikasi yang paling umum terjadi pada diabetes adalah luka pada kaki (ulkus diabetikum) atau disebut juga dengan kaki diabetik. 

"Kondisi tersebut merupakan komplikasi pada kaki penderita diabetes akibat kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) yang tidak terkontrol," katanya dikutip dari Antara, Rabu 7 Desember 2022.

dr. Adi mengatakan cara mencegah luka diabetes pada kaki yaitu dengan menghindari olahraga yang memberikan banyak menggunakan dengan kaki.

Baca Juga: Inilah Manfaat Apel Bagi Kesehatan dan Pengidap Diabetes

Selain itu, memilih sepatu yang sesuai dan selalu menggunakan alas kaki dan rutin periksa dan cek kondisi kaki setiap hari dapat mengurangi hal tersebut.

"Tak hanya itu, jika mengalami gejala yang berhubungan dengan kaki diabetik, segera konsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan yang tepat," ucap dr Adi.

Penderita diabetes yang mengalami peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) tidak bisa merasakan sakit ketika terdapat luka.

Risiko yang akan terjadi, luka sederhana semakin parah sehingga bisa berakibat amputasi jika tidak ditangani dengan tepat oleh tenaga kesehatan yang tersertifikasi.

Padahal 85 persen dari luka sebetulnya dapat ditangani dengan baik agar tidak berkembang ke arah yang lebih serius.

"Saya juga tidak merekomendasikan penggunaan kain kasa untuk menutup luka diabetes pada kaki, karena banyak yang kira dengan menutup luka supaya bersih, bakteri tidak masuk dan tidak infeksi. Padahal, bakteri bisa menembus hingga 64 lapisan kasa," kata dr Adi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Diabetes Karena Faktor Genetik

Ia menjelaskan terdapat berbagai cara dalam pilihan menutup luka yang secara hasil lebih optimal dalam menjaga kebersihan. 

Perburukan luka juga dapat dicegah dengan cara mengendalikan kadar gula darah penderita diabetes.

Sementara itu, berdasarkan data dari IDF Diabetes Atlas 2021, penderita diabetes di dunia diperkirakan sudah mencapai 537 juta orang, dan akan terus meningkat hingga 643 juta pada tahun 2030.

Sebagai informasi bahwa pada tahun 2021, penyakit ini menyebabkan 6,7 juta kasus kematian, sebelum kondisi luka diabetesi memburuk, perlu diketahui sejumlah gejala penyakit diabetes. 

Di antaranya, sering buang air kecil terutama malam hari, cepat merasa lapar, berat badan menurun walaupun nafsu makan bertambah, cepat merasa lelah, gatal-gatal, kesemutan, gairah menurun, hingga penglihatan berkurang.

Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia Diperingati Setiap Tahun Pada Tanggal 14 November

Penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup yang salah atau faktor genetik atau keturunan, selain itu faktor lain juga bisa sebabkan luka pada diabetes seperti terlalu banyak mengkonsumsi minuman manis dan bersoda, kegemukan, kurang istirahat, maupun kurang olahraga.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler