Puncak Acara Tradisi Yaa Qowiyyu Meriah, Begini Tanggapan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

- 16 September 2022, 20:57 WIB
Puncak acara tradisi Ya Qowiyyu yang digelar pada Jumat, 16 September 2022 berjalan meriah, begini tanggapan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Puncak acara tradisi Ya Qowiyyu yang digelar pada Jumat, 16 September 2022 berjalan meriah, begini tanggapan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. /jatengprov.go.id/

Menurut Ganjar, suasana puncak tradisi Yaa Qowiyyu tahun ini seperti yang ia rasakan tiga atau empat tahun lalu, tepat sebelum pandemi menyerang dan membuat semua kegiatan yang menimbulkan keramaian dibatasi.

“Antusias masyarakat luar biasa hari ini. Saya merasakan seperti tiga atau empat tahun yang lalu ya. Suasananya sudah kembali meriah. Masyarakatnya berkumpul dan berbahagia,” ungkap Ganjar.

Baginya, tradisi Yaa Qowiyyu bukan hanya sebatas menyebar apem kepada masyarakat. Ia memaknai Yaa Qowiyyu sebagai doa dan simbol persatuan.

Menyebar apem, menurutnya, merupakan bentuk berbagi rejeki dan doa agar masyarakat menjadi kuat.

“Guyub rukun, selalu semangat berusaha, dan tidak pernah lepas dari doa. Inilah yang kita wujudkan dalam acara ini, dan tentu saja masyarakat banyak sekali yang hadir. Saya berharap tradisi ini terus ada,” kata Ganjar.

Sebagai informasi, tradisi Yaa Qowiyyu di Lapangan Klampeyan, Jatinom, Klaten digelar setiap bulan Safar pada penanggalan Jawa, sekaligus peringatan Haul Kiai Ageng Gribig.

Untuk gelaran tahun 2022 Masehi/1956 Ehe ini, panitia menyediakan enam ton apem, yang kemudian disebar kepada masyarakat yang datang ke lokasi.

Baca juga: Luar Biasa Meriah, Enam Ton Apem Disebar dalam Puncak Tradisi Yaa Qowiyyu

Ganjar Pranowo beserta Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan Bupati Klaten Sri Mulyani mengawali penyebaran apem kepada masyarakat dengan cara dilempar ke arah kerumunan.***

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah