KILAS KLATEN – Attack On Titan berhasil membuat para penggemarnya terkesan dan tertekan dengan akhir ceritanya. Anime-nya telah tamat baru-baru ini, dan akhir ceritanya sama dengan manga-nya.
Eren dibunuh oleh Mikasa, dan rumbling pun berhenti. Banyak penggemar Attack On Titan yang setuju dengan akhir cerita ini, tetapi banyak juga yang tidak setuju dan ingin Mappa mengubah akhir cerita.
Terlepas dari perasaan campur aduk dari para penggemar Attack On Titan, mereka menikmati akhir cerita dan juga anime secara keseluruhan. Plot, karakter, dan animasinya sangat bagus dan patut diperhatikan.
Baca Juga: Kaget! Inilah Tujuan Eren Rumbling Di Attack On Titan
Plotnya penuh dengan liku-liku, dan para penggemar dibuat tercengang dan kagum dengan masing-masingnya. Semua karakter dan kisah mereka memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan plot, dan para penggemar menikmati cerita mereka.
Ymir mengorbankan dirinya untuk Fritz
Kisah sang pendiri, Ymir, adalah salah satu yang paling disukai oleh para penggemar. Kisahnya menyedihkan sekaligus tragis, dan para penggemar memahami bagaimana para Titan terbentuk. Ymir dieksploitasi karena kekuatannya, dan para penggemar menganggap hal itu sangat tragis.
Dia tidak pernah mengalami cinta dan dukungan tanpa syarat, dan banyak yang bahkan menangis setelah menonton kisahnya. Bahkan setelah kematiannya, Ymir masih terikat dan tidak pernah bebas sampai akhir hayatnya.
Banyak yang mengerti mengapa dia melakukan apa yang dia lakukan, tetapi ada sesuatu yang masih membuat para penggemar penasaran. Mereka ingin tahu mengapa Ymir mencintai Raja Fritz.
Baca Juga: Benarkah Akhir Dari Attack On Titan Sudah Ditentukan Oleh Ymir, Bukan Eren?
Alasan Ymir mencintai Fritz
Seperti yang telah disebutkan di atas, Ymir dieksploitasi oleh Fritz karena kemampuan Titannya. Orang-orang yang membaca manga atau menonton anime-nya pasti tahu bagaimana Ymir mendapatkan kekuatannya.
Menurut legenda yang diturunkan di Marley, makhluk seperti iblis memberikan kekuatan Titan kepada Ymir. Namun, sebenarnya Ymir mendapatkan kekuatan tersebut secara tidak sengaja.
Orang tua Ymir dibunuh oleh Fritz dan pasukannya dan dia ditangkap oleh mereka. Suatu hari, dia melepaskan beberapa ekor babi, dan Fritz mengetahui bahwa itu adalah Ymir.
Dia kemudian meminta anak buahnya untuk mengejarnya. Untuk melindungi dirinya, Ymir memasuki sebuah pohon besar dan jatuh ke dalam jurang yang dalam.
Di dalam jurang itu, makhluk yang menyerupai tulang belakang menyatu dengan tubuhnya dan menciptakan Titan pertama.
Ymir kembali ke sisi Fritz setelah itu. Dia mulai menggunakan Ymir untuk melakukan perintahnya dan membunuh para Marleyan.
Baca Juga: Attack On Titan Ungkap Alasan Eren Membunuh Ibunya, Carla Yeager
Dia menganggap Ymir sebagai budaknya dan, sebagai imbalannya, menjadikannya selir. Ymir melahirkan tiga anak perempuan bersama Fritz.
Ymir sangat menyadari fakta bahwa ia dieksploitasi dan dimanfaatkan kekuatannya, dan ia tidak ingin melakukan banyak hal yang diminta oleh Fritz. Namun, dia tidak bisa menolaknya.
Ymir tidak pernah dicintai dengan benar dalam hidupnya, dan pemahamannya tentang emosi telah diputarbalikkan. Ketika dia dijadikan selir, dia benar-benar percaya bahwa Fritz mencintainya dengan cara yang salah.
Ymir sangat membutuhkan cinta, dan satu-satunya cara dia bisa mendapatkannya adalah dari Fritz dan melakukan perintahnya. Hal ini membuatnya merindukan pujian dan persetujuannya, yang ia salah artikan sebagai cinta. Dia ingin dibutuhkan oleh seseorang dan merasa dicintai, dan Fritz memanipulasinya dengan hal ini.
Kisah Ymir sangat tragis. Dia meninggal saat mencoba menyelamatkan Fritz dari upaya pembunuhan. Setelah itu, Fritz memintanya untuk bangun dan memanggilnya sebagai budaknya. Tubuhnya juga diumpankan kepada anak perempuannya untuk melestarikan kekuatannya.
Alasan Ymir untuk mencintai Fritz sangat sederhana jika dipikir-pikir. Dia memiliki pemahaman yang salah tentang cinta dan berpikir bahwa satu-satunya cara untuk merasakan cinta adalah melalui Fritz.
Baca Juga: Ini Rahasia Kekuatan Klan Ackerman Attack On Titan, Manusia Yang Setara Dengan Titan
Selain itu, Ymir, seperti Historia, adalah orang yang suka menyenangkan orang lain dan harus menyenangkan Fritz. Akibatnya, dia mengabdikan seluruh hidupnya untuknya dan melakukan segalanya untuk mendapatkan pujiannya.
Sebagai hasil dari pemikiran dan keputusasaannya akan cinta, dia tidak pernah memberontak terhadap Fritz, meskipun dia bisa saja mengalahkannya dengan mudah. Dia melakukan segalanya untuknya bahkan setelah kematiannya.
Setelah kematiannya, Ymir pergi ke jalan setapak dan kemudian mematuhi keluarga kerajaan dan membuat raksasa untuk mereka kapan pun mereka membutuhkannya.
Dia tidak pernah merasakan kebebasan atau kebahagiaan sejati hingga akhir hayatnya. Namun, pada akhirnya, ketika Mikasa membunuh Eren, Ymir tersenyum dan akhirnya bebas dan bahagia.***