Mitos Dan Fakta Jagung Manis, Manfaat serta Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Jagung

- 22 Januari 2024, 10:15 WIB
Simaklah berikut ini informasi mengenai berbagai manfaat kesehatan dari mengonsumsi jagung manis.
Simaklah berikut ini informasi mengenai berbagai manfaat kesehatan dari mengonsumsi jagung manis. /Pixabay/Coernl

KILAS KLATEN – Zea mays var saccharata atau jagung manis adalah salah satu jenis jagung yang dikenal karena rasanya yang manis dan bijinya yang lembut.

Tumbuhan jagung manis ini berasal dari Amerika dan telah menjadi salah satu komponen makanan utama di seluruh dunia.

Makanan jagung manis berasal dari Amerika, dan ditemukan oleh penduduk asli sejak ribuan tahun yang lalu.

Makanan jagung manis diperkenalkan ke Eropa setelah penjelajah Eropa, seperti Kolumbus, menemukannya selama perjalanan mereka ke Amerika pada abad ke-15. Tanaman ini kemudian menyebar ke seluruh dunia sebagai hasil dari proses globalisasi.

Baca Juga: Mitos Dan Fakta Kol Ungu, Benarkah Konsumsi Kol Ungu Lebih Baik Dari Kol Hijau?

Jagung manis adalah sayuran yang kaya gizi dengan porsi 100 gram umumnya menyediakan nutrisi berikut.

– Kalori: 86

– Karbohidrat: 19 g

– Protein: 3,2 g

– Lemak: 1,2 g

– Serat Pangan: 2,7 g

– Vitamin C: 9,2 mg

– Vitamin B1 (Tiamin): 0,2 mg

– Vitamin B3 (Niacin): 2,14 mg

– Asam Folat: 42 mcg

– Kalium: 270 mg

– Fosfor: 89 mg

– Magnesium: 37 mg

Baca Juga: Mitos Dan Fakta Brokoli, Benarkah Memasak Brokoli Menghancurkan Nutrisinya?

Manfaat Kesehatan Jagung Manis

Jagung manis menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, berkat profil nutrisinya.

– Membantu pencernaan: Ini adalah sumber serat pangan yang baik, membantu pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit.

– Mendorong kesehatan mata: Jagung manis mengandung antioksidan berharga seperti lutein dan zeaksantin, yang berkontribusi pada kesehatan mata.

– Kaya akan mikronutrien: Sayuran ini juga menyediakan vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, tiamin, niacin, dan kalium, mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.

– Rendah lemak: Dengan kandungan lemak yang rendah, jagung manis adalah pilihan yang sangat baik bagi individu yang ingin mengelola asupan lemak mereka sambil menikmati manfaat gizinya.

Apakah penderita diabetes bisa mengkonsumsi jagung manis?

Penderita diabetes dapat mengonsumsi jagung manis, tetapi sebaiknya melakukannya dengan penuh perhatian terhadap asupan karbohidrat mereka, karena dapat memengaruhi kadar gula darah.

Baca Juga: Mitos Dan Fakta Chia Seed, Bantu Mengatasi Masalah Pencernaan?

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Konsumsi Jagung Manis

– Alergi: Meskipun alergi jagung manis jarang terjadi, individu dengan riwayat alergi jagung sebaiknya berhati-hati.

– Kadar gula: Jagung manis mengandung gula alami, tetapi tidak terlalu tinggi; namun, disarankan untuk mengonsumsinya secara moderat, terutama bagi mereka yang memantau asupan gula mereka.

– Konsumsi berlebihan: Konsumsi berlebihan jagung manis, seperti makanan yang kaya serat lainnya, dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan seperti kembung dan gas.

Baca Juga: Populer Di Korea, Inilah 5 Jenis Kimchi Yang Bisa Kalian Coba Biar Seperti Di Drakor

Mitos dan Fakta Jagung Manis

Mitos: Jagung manis adalah makanan tinggi gula.

Fakta: Meskipun jagung manis mengandung gula, kadar gula di dalamnya tidak terlalu tinggi, dan konsumsi moderatnya umumnya aman untuk kebanyakan orang.

Mitos: Jagung manis membuat gemuk.

Fakta: Jagung manis relatif rendah lemak dan dapat menjadi bagian dari diet seimbang, tetapi pengendalian porsi penting untuk mengelola asupan kalori.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah