Apa yang Dimaksud Dengan Dyssomnia? Kenali Macam-Macam Gangguan Tidur

- 18 April 2023, 07:30 WIB
 Gangguan tidur atau insomnia akut bisa merugikan kesehatan fisik dan kesehatan mental/PIXABAY/Elf-Moondance
Gangguan tidur atau insomnia akut bisa merugikan kesehatan fisik dan kesehatan mental/PIXABAY/Elf-Moondance /

KILAS KLATEN – Dyssomnia adalah sekelompok gangguan tidur yang memengaruhi waktu, kualitas, atau kuantitas tidur. Gangguan tidur, juga dikenal sebagai gangguan tidur-bangun, mencakup lebih dari 80 kondisi yang berbeda dengan gejala yang bervariasi.

 

Gangguan tidur secara garis besar diklasifikasikan menjadi dua jenis:

Gangguan tidur primer: Gangguan ini tidak disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya. Gangguan tidur sekunder: Gangguan ini disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, seperti depresi, stroke, radang sendi, asma, atau masalah tiroid.

Baca Juga: Simak Inilah Bahaya Puasa tanpa Sahur yang Wajib Diketahui

Gangguan tidur primer dibagi lagi menjadi dua jenis kondisi:

Parasomnia: Parasomnia ditandai dengan aktivitas abnormal saat tidur, seperti berjalan dalam tidur atau teror tidur. Dyssomnia: Gangguan ini ditandai dengan kesulitan untuk tidur atau tetap tidur. Gejala umum termasuk perasaan tidak tenang dan mengalami kantuk yang ekstrem di siang hari.

Dyssomnia dapat dikategorikan secara luas ke dalam tiga jenis:

Gangguan tidur intrinsik: Disomnia ini disebabkan oleh disfungsi internal yang memengaruhi kemampuan tidur. Gangguan tidur ekstrinsik: Disomnia ini disebabkan oleh faktor eksternal yang memengaruhi tidur, seperti lingkungan atau kebiasaan kesehatan. Gangguan tidur ritme sirkadian: Dyssomnia ini disebabkan oleh pengaturan waktu atau jadwal yang tidak teratur yang mengganggu jam internal tubuh, atau ritme sirkadian.

Gangguan Tidur Intrinsik meliputi:

Insomnia, dapat menyulitkan kalian untuk tertidur atau tetap tertidur, sehingga menyebabkan kalian terbangun di malam hari, bangun terlalu dini, atau merasa lelah saat bangun. Hal ini sering kali disebabkan oleh stres atau tekanan emosional.

Narkolepsi, suatu kondisi neurologis yang dapat mengganggu kemampuan otak untuk mengendalikan siklus tidur-bangun.

Hipersomnia, ditandai dengan rasa kantuk yang ekstrem di siang hari yang dapat menyulitkan kalian untuk tetap terjaga dan waspada di siang hari, meskipun kalian sudah tidur cukup di malam hari.

Obstructive sleep apnea, suatu kondisi di mana pernapasan kalian terhenti sementara ketika kalian tidur, karena saluran udara di tenggorokan kalian tersumbat atau menyempit. Kondisi ini biasanya ditandai dengan dengkuran yang keras, meskipun setiap orang yang mendengkur belum tentu menderita sleep apnea.

Sindrom kaki gelisah, dikenal sebagai Penyakit Willis-Ekbom, sindrom kaki gelisah ditandai dengan sensasi tidak nyaman pada kaki yang disertai dengan dorongan kuat untuk menggerakkannya.

Gangguan pergerakan anggota tubuh secara berkala, kondisi ini ditandai dengan gerakan anggota tubuh yang sering dan tidak disengaja saat tidur, sehingga sulit untuk tidur nyenyak.

Baca Juga: Hoax! MSG Bisa Bikin Anak Jadi Bodoh

Gangguan Tidur Ekstrinsik meliputi:

Kebersihan tidur yang buruk: Kebersihan tidur melibatkan menjaga kebiasaan sehat seputar tidur, seperti tidur pada waktu yang sama setiap hari, menghindari layar elektronik sebelum tidur, dan menjaga kamar tetap tenang dan sejuk.

 

Sindrom makan nokturnal, dapat menyebabkan kalian terbangun beberapa kali di malam hari untuk makan, sehingga kalian merasa tidak dapat kembali tidur kecuali jika kalian makan sesuatu. Kondisi ini terkait dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes, dan tekanan tinggi.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Verywellmind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah