Mitos Dan Fakta Brokoli, Benarkah Memasak Brokoli Menghancurkan Nutrisinya?

15 Januari 2024, 10:01 WIB
Ilustrasi - Brokoli /KarawangPost/Foto/Pixabay - Shutterbug75

KILAS KLATEN – Artikel ini akan membahas soal mitos dan fakta brokoli, jenis sayuran yang sering disebut sebagai saudara eksotis phool gobhi lokal, ternyata tidak hanya lezat tetapi juga kaya nutrisi.

Tidak hanya membahas mitos dan fakta brokoli, tapi juga akan membahas manfaat brokoli yang bukan hanya rendah kalori, tetapi juga tinggi serat dan penuh dengan nutrisi penting.

Sebelum masuk ke mitos dan fakta brokoli, kita akan menjelajahi informasi gizi yang dapat ditemukan dalam porsi 100 gram brokoli.

Baca Juga: Mitos Dan Fakta Chia Seed, Bantu Mengatasi Masalah Pencernaan?

Informasi Gizi Brokoli (per 100 gram)

Kalori: 35

Protein: 2.3 g

Karbohidrat: 5.6 g

Serat: 2.2 g

Lemak: 0.3 g

Vitamin C: 91% dari Nilai Harian (DV)

Vitamin K: 77% dari DV

Folate: 15% dari DV

Manfaat Kesehatan Brokoli

Properti Antioksidan:

Brokoli mengandung berbagai antioksidan, termasuk sulforaphane, yang telah diteliti karena potensinya dalam mencegah kanker.

Sulforaphane dapat membantu tubuh menghilangkan zat penyebab kanker, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan mengurangi peradangan.

Baca Juga: Populer Di Korea, Inilah 5 Jenis Kimchi Yang Bisa Kalian Coba Biar Seperti Di Drakor

Kesehatan Pencernaan:

Serat dalam brokoli membantu pencernaan dan mempromosikan usus yang sehat. Ini dapat mencegah sembelit, mendukung gerakan usus yang teratur, dan menjaga mikrobiota usus yang sehat.

Pencegahan Kanker:

Senyawa dalam brokoli, seperti sulforaphane, dapat membantu melindungi dari beberapa jenis kanker. Studi menunjukkan manfaat potensial dalam mengurangi risiko kanker payudara, prostat, dan usus.

Kesehatan Kulit:

Vitamin C dalam brokoli mempromosikan produksi kolagen, yang penting untuk kulit sehat. Kolagen membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Baca Juga: Mitos Dan Fakta Bayam, Inilah Yang Harus Diperhatikan Saat Konsumsi Bayam!

Kesehatan Tulang:

Kandungan vitamin K yang tinggi dalam brokoli esensial untuk kesehatan tulang. Vitamin K terlibat dalam mineralisasi tulang dan membantu menjaga kepadatan tulang, mengurangi risiko patah tulang.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Konsumsi Brokoli

Individu harus berhati-hati terhadap potensi alergi terhadap sayuran cruciferous seperti brokoli.

Kontrol porsi penting, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan.

Mitos dan Fakta Brokoli

Mitos: Brokoli adalah sayuran yang membosankan.

Baca Juga: Mitos Dan Fakta Daun Bawang, Tidak Ada Kandungan Nutrisinya? Simak Penjelasannya

Fakta: Brokoli dapat disiapkan dengan berbagai cara yang lezat, membuatnya pilihan serbaguna dan lezat.

Mitos: Memasak brokoli menghancurkan nutrisinya.

Fakta: Meskipun ada kerugian nutrisi dengan memasak pada suhu tinggi yang berkepanjangan, brokoli yang dimasak dengan benar masih memiliki manfaat.

Mitos: Brokoli menyebabkan gas.

Fakta: Meskipun dapat menyebabkan gas pada beberapa individu, ini bukan masalah universal, dan metode memasak dapat membantu mengurangi efek ini.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Indian Express

Tags

Terkini

Terpopuler