Senyawa dalam brokoli, seperti sulforaphane, dapat membantu melindungi dari beberapa jenis kanker. Studi menunjukkan manfaat potensial dalam mengurangi risiko kanker payudara, prostat, dan usus.
Kesehatan Kulit:
Vitamin C dalam brokoli mempromosikan produksi kolagen, yang penting untuk kulit sehat. Kolagen membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Baca Juga: Mitos Dan Fakta Bayam, Inilah Yang Harus Diperhatikan Saat Konsumsi Bayam!
Kesehatan Tulang:
Kandungan vitamin K yang tinggi dalam brokoli esensial untuk kesehatan tulang. Vitamin K terlibat dalam mineralisasi tulang dan membantu menjaga kepadatan tulang, mengurangi risiko patah tulang.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Konsumsi Brokoli
Individu harus berhati-hati terhadap potensi alergi terhadap sayuran cruciferous seperti brokoli.
Kontrol porsi penting, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan.
Mitos dan Fakta Brokoli
Mitos: Brokoli adalah sayuran yang membosankan.
Baca Juga: Mitos Dan Fakta Daun Bawang, Tidak Ada Kandungan Nutrisinya? Simak Penjelasannya